Virus corona atau COVID-19 masuk kategori self limiting disease atau penyakit yang bisa sembuh sendiri. Untuk Sembuh dari Corona COVID-19, Manusia Butuh Waktu Minimal 7 Hari
Penyebaran virus corona COVID-19 yang begitu cepat memang tak pandang umur serta jenis kelamin. Tentu membuat masyarakat khawatir dan bertanya-tanya. Sebagai jawaban dari pertanyaan tak terhindarkan tersebut, para dokter di Dubai mencoba untuk menjawabnya. Waktu yang diperlukan untuk sembuh ketika positif terinfeksi virus corona COVID-19, adalah tergantung pada banyak faktor yang ada pada pasien
Seperti dijelaskan Dr Mona Hegazi dari Mediclinic City Hospital, Dubai. Berbagai faktor tersebut ialah keparahan gejala, usia dan kondisi medis yang dimiliki tiap pasien.
Penyebaran virus corona COVID-19 yang begitu cepat memang tak pandang umur serta jenis kelamin. Tentu membuat masyarakat khawatir dan bertanya-tanya. Sebagai jawaban dari pertanyaan tak terhindarkan tersebut, para dokter di Dubai mencoba untuk menjawabnya. Waktu yang diperlukan untuk sembuh ketika positif terinfeksi virus corona COVID-19, adalah tergantung pada banyak faktor yang ada pada pasien
Seperti dijelaskan Dr Mona Hegazi dari Mediclinic City Hospital, Dubai. Berbagai faktor tersebut ialah keparahan gejala, usia dan kondisi medis yang dimiliki tiap pasien.
“Dari apa yang kita ketahui sejauh ini, beberapa menganggapnya ringan, beberapa menjadi lebih buruk. Tidak ada waktu yang pasti, pasien bisa pulih setelah tertular infeksi,” seperti dikutip Gulfnews.
“Mungkin bisa hanya tujuh hari tetapi bisa berlangsung selama lebih dari sebulan, tergantung pada bagaimana penyakit berkembang,” tambahnya.
WHO selaku Badan Kesehatan Dunia sendiri disebutkan telah melaporkan bahwa sekitar 80 persen kasus COVID-19, secara global adalah ringan. Artinya, kasus-kasus ini biasanya melibatkan gejala seperti demam, batuk dan mungkin sesak napas yang sembuh tanpa banyak masalah.
“Mungkin bisa hanya tujuh hari tetapi bisa berlangsung selama lebih dari sebulan, tergantung pada bagaimana penyakit berkembang,” tambahnya.
WHO selaku Badan Kesehatan Dunia sendiri disebutkan telah melaporkan bahwa sekitar 80 persen kasus COVID-19, secara global adalah ringan. Artinya, kasus-kasus ini biasanya melibatkan gejala seperti demam, batuk dan mungkin sesak napas yang sembuh tanpa banyak masalah.
Disebutkan pula semakin muda pasien atau tanpa keluhan medis lain, maka semakin besar pula peluangnya untuk bisa sembuh dengan cepat.
Senada, Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Aster Hospital, menuturkan, rata-rata durasi pasien positif itu biasanya memakan waktu sekitar 7 hari. Tapi durasi ini bisa jadi lebih panjang, tergantung dari keparahan gejala dan usia pasien itu sendiri.
“Angka kematian yang dilaporkan terutama pada pasien yang lebih tua dengan kondisi medis serius. Waktu rata-rata untuk pemulihan dalam sebagian besar kasus adalah 7 hari. Tetapi durasi dapat diperpanjang tergantung pada keparahan gejala dan komorbiditas lainnya serta usia pasien,” ungkapnya.
Senada, Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Aster Hospital, menuturkan, rata-rata durasi pasien positif itu biasanya memakan waktu sekitar 7 hari. Tapi durasi ini bisa jadi lebih panjang, tergantung dari keparahan gejala dan usia pasien itu sendiri.
“Angka kematian yang dilaporkan terutama pada pasien yang lebih tua dengan kondisi medis serius. Waktu rata-rata untuk pemulihan dalam sebagian besar kasus adalah 7 hari. Tetapi durasi dapat diperpanjang tergantung pada keparahan gejala dan komorbiditas lainnya serta usia pasien,” ungkapnya.
Sumber : popular-world.com
0 comments:
Post a Comment