Teuku Neta Firdaus, Direktur Eksekutif Jokowi Center, mengatakan bahwa pusat tersebut akan meluncurkan perangkat pendeteksi gejala coronavirus COVID-19 yang disebut Eyeview Temperature Scanner (ETS).
"ETS adalah salah satu perangkat pendeteksi suhu tubuh terbaik dan terbaru di dunia. ETS dapat mendeteksi gejala COVID-19 karena menggunakan kecerdasan buatan melalui metode non-kontak," kata Teuku Neta Firdaus dalam siaran pers, Selasa (03/3) 24).
Dia mengatakan perangkat ETS berbentuk seperti Closed Circuit Television (CCTV), dan mampu mendeteksi dan melacak suhu tubuh manusia dengan cepat dan cepat.
Perangkat ini, kata Teuku, diklaim sangat efektif dalam melacak seseorang dengan gejala COVID-19 coronavirus.
"Suhu tubuh akan terdeteksi secara otomatis dengan baik dan akurat ketika ada orang yang berjalan di depan perangkat CCTV-ETS, karena hanya membutuhkan waktu 0,030 detik. Alat ini dapat mendeteksi 16 orang pada saat yang sama. Tidak perlu untuk memindai pemeriksaan satu pun." oleh satu seperti yang telah dilakukan sejauh ini, "tambahnya.
Teuku melanjutkan bahwa perangkat itu dianggap lebih efektif dalam mendukung tes cepat COVID-19 yang akan dilakukan secara massal oleh pemerintah.
Perangkat ini juga sangat cocok untuk digunakan di bandara, tempat ibadah, kantor, hotel, sekolah, stasiun, rumah sakit, mal, dan tempat ramai lainnya.
"ETS Center akan berkolaborasi dengan The Jokowi Center untuk melakukan sosialisasi [pada perangkat ini] kepada publik," katanya.
Teuku Neta mengatakan bahwa setelah meluncurkan ETS, The Jokowi Center akan membuka pusat pemantauan di Jakarta untuk melacak keberadaan orang yang mengalami gejala COVID-19.
Pendeteksi flu dan suhu tubuh dapat bekerja secara akurat dan konkret jika perangkat ETS dipasang di tempat-tempat tertentu.
"Jokowi Center akan melakukan segala upaya agar peluncuran ETS dapat dipercepat, Insya Allah, akan diadakan pada bulan April 2020. Menggunakan devie ini lebih mudah, lebih cepat dan lebih akurat dalam mendeteksi gejala covid-19 di seluruh Indonesia, "Kata Teuku.
Sumber : en.netralnews.com
"ETS adalah salah satu perangkat pendeteksi suhu tubuh terbaik dan terbaru di dunia. ETS dapat mendeteksi gejala COVID-19 karena menggunakan kecerdasan buatan melalui metode non-kontak," kata Teuku Neta Firdaus dalam siaran pers, Selasa (03/3) 24).
Dia mengatakan perangkat ETS berbentuk seperti Closed Circuit Television (CCTV), dan mampu mendeteksi dan melacak suhu tubuh manusia dengan cepat dan cepat.
Perangkat ini, kata Teuku, diklaim sangat efektif dalam melacak seseorang dengan gejala COVID-19 coronavirus.
"Suhu tubuh akan terdeteksi secara otomatis dengan baik dan akurat ketika ada orang yang berjalan di depan perangkat CCTV-ETS, karena hanya membutuhkan waktu 0,030 detik. Alat ini dapat mendeteksi 16 orang pada saat yang sama. Tidak perlu untuk memindai pemeriksaan satu pun." oleh satu seperti yang telah dilakukan sejauh ini, "tambahnya.
Teuku melanjutkan bahwa perangkat itu dianggap lebih efektif dalam mendukung tes cepat COVID-19 yang akan dilakukan secara massal oleh pemerintah.
Perangkat ini juga sangat cocok untuk digunakan di bandara, tempat ibadah, kantor, hotel, sekolah, stasiun, rumah sakit, mal, dan tempat ramai lainnya.
"ETS Center akan berkolaborasi dengan The Jokowi Center untuk melakukan sosialisasi [pada perangkat ini] kepada publik," katanya.
Teuku Neta mengatakan bahwa setelah meluncurkan ETS, The Jokowi Center akan membuka pusat pemantauan di Jakarta untuk melacak keberadaan orang yang mengalami gejala COVID-19.
Pendeteksi flu dan suhu tubuh dapat bekerja secara akurat dan konkret jika perangkat ETS dipasang di tempat-tempat tertentu.
"Jokowi Center akan melakukan segala upaya agar peluncuran ETS dapat dipercepat, Insya Allah, akan diadakan pada bulan April 2020. Menggunakan devie ini lebih mudah, lebih cepat dan lebih akurat dalam mendeteksi gejala covid-19 di seluruh Indonesia, "Kata Teuku.
Sumber : en.netralnews.com
0 comments:
Post a Comment