Para ilmuwan mengungkap keberadaan planet panas yang mereka temukan. Diketahui bahwa suhu permukaan terpanas di planet ini telah ditemukan pada 4.327 ° C.
Planet ekstrasurya yang mendidih mengalami suhu tinggi seperti itu disebabkan oleh uap besi dan titanium yang ditemukan di atmosfer, yang biasanya hanya diamati pada bintang-bintang.
Dikenal sebagai KELT-9b, benda langit ini memiliki ukuran tiga kali lebih besar dari Jupiter. Planet ini diketahui hanya setengah padat, yang memungkinkan terbentuknya uap logam berat.
Para peneliti mempublikasikan temuan mereka di jurnal Nature dan menggambarkan sebuah laboratorium unik untuk menganalisis bagaimana atmosfer dapat berevolusi di bawah radiasi bintang yang kuat.
Suhu di KELT-9b mencapai kondisi ekstrim, sehingga planet ini menjadi lebih panas daripada beberapa bintang. Panas luar biasa adalah karena bintangnya, KELT, yaitu sekitar 10.000 ° C dan sebuah planet besar yang 30 kali lebih dekat dengan bintangnya.
Planet ekstrasurya yang mendidih mengalami suhu tinggi seperti itu disebabkan oleh uap besi dan titanium yang ditemukan di atmosfer, yang biasanya hanya diamati pada bintang-bintang.
Dikenal sebagai KELT-9b, benda langit ini memiliki ukuran tiga kali lebih besar dari Jupiter. Planet ini diketahui hanya setengah padat, yang memungkinkan terbentuknya uap logam berat.
Para peneliti mempublikasikan temuan mereka di jurnal Nature dan menggambarkan sebuah laboratorium unik untuk menganalisis bagaimana atmosfer dapat berevolusi di bawah radiasi bintang yang kuat.
Suhu di KELT-9b mencapai kondisi ekstrim, sehingga planet ini menjadi lebih panas daripada beberapa bintang. Panas luar biasa adalah karena bintangnya, KELT, yaitu sekitar 10.000 ° C dan sebuah planet besar yang 30 kali lebih dekat dengan bintangnya.
Karena kedekatannya, planet ekstrasolar mengelilingi bintangnya dalam 36 jam dan lebih panas daripada beberapa bintang.
Sebuah tim astronom dari Universitas Bern dan Universitas Jenewa mengamati planet itu ketika bergerak di depan bintang putihnya yang panas.
Menggunakan spektograf HARPS-Utara di La Palma, di pulau Baleaeric di Mallorca, para peneliti mempelajari dengan sangat rinci, meskipun itu terjadi 650 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Cygnus (Angsa).
Dengan mengambil pembacaan yang sangat akurat dari cahaya yang dipancarkan sebelum dan selama bagian planet, tim mampu mengidentifikasi komponen atmosfer KELT-9b dari tanda-tanda kimia yang dihasilkan.
"Kami seolah mengikuti peta harta karun. Ketika kami menggali lebih dalam ke dalam data, kami menemukan lebih banyak hal baru," kata seorang peneliti di Universitas Jenewa dan Bern dan penulis utama penelitian, Jens Hoeijmakers, seperti dikutip dari Daily. Surat.
Sebuah tim astronom dari Universitas Bern dan Universitas Jenewa mengamati planet itu ketika bergerak di depan bintang putihnya yang panas.
Menggunakan spektograf HARPS-Utara di La Palma, di pulau Baleaeric di Mallorca, para peneliti mempelajari dengan sangat rinci, meskipun itu terjadi 650 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Cygnus (Angsa).
Dengan mengambil pembacaan yang sangat akurat dari cahaya yang dipancarkan sebelum dan selama bagian planet, tim mampu mengidentifikasi komponen atmosfer KELT-9b dari tanda-tanda kimia yang dihasilkan.
"Kami seolah mengikuti peta harta karun. Ketika kami menggali lebih dalam ke dalam data, kami menemukan lebih banyak hal baru," kata seorang peneliti di Universitas Jenewa dan Bern dan penulis utama penelitian, Jens Hoeijmakers, seperti dikutip dari Daily. Surat.
Dalam exoplanet raksasa yang lebih dingin, spesies atom ini diduga disembunyikan dalam gas oksida atau dalam bentuk partikel debu, sehingga sulit dideteksi.
Meskipun para ilmuwan sekarang mengetahui beberapa bahan utama di atmosfer KELT-9b, mereka masih memiliki sedikit gagasan tentang bagaimana atmosfer di planet panas ini terbentuk dan seperti apa bentuknya.
Meskipun para ilmuwan sekarang mengetahui beberapa bahan utama di atmosfer KELT-9b, mereka masih memiliki sedikit gagasan tentang bagaimana atmosfer di planet panas ini terbentuk dan seperti apa bentuknya.
0 comments:
Post a Comment