Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Solo mengkhawatirkan. Meskipun aman, namun jumlahnya menurun.
Untuk itu, PMI cabang Solo terus melakukan berbagai upaya. Meskipun bulan Ramadhan, PMI berharap tak menghalangi masyarakat untuk melakukan donor darah.
"Melihat stok darah PMI Kota Surakarta saat ini, walaupun aman tapi mulai menurun atau di bawah 2000 kantung," ujar CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, kepada merdeka.com, Minggu (10/5).
Sumartono mengatakan, mengantisipasi Lebaran masih 2 pekan, mulai hari ini PMI didukung Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengadakan donor darah di rumah dinas Loji Gandrung selama 10 hari kedepan. Menurutnya, ada sekitar 100 pendonor yang siap menyumbangkan darahnya.
"Ini berkat kepercayaan masyarakat Solo yang luar biasa, mulai hari ini ada donor darah di Loji Gandrung. Jumlah pendonor sekitar 100 personel selama 3 jam untuk yang tidak berpuasa. Dan 3 jam untuk yang berpuasa mulai jam 13.00 sampai buka puasa," terangnya.
Sumartono menerangkan, meskipun menghadirkan banyak orang, kegiatan donor tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni dengan tetap menjaga jaga jarak, cuci tangan dan lainnya.
"Untuk mengapresiasi pendonor, PMI memberi apresiasi kaos dan masker. Tujuannya untuk mengingatkan lingkungan pendonor tetap taat pada protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah menghadapi pandemi Covid - 19 ini," katanya.
Sumartono menambahkan, selain Wali Kota Solo, dukungan juga diberikan Ketua Majelis Tafsir Alquran, Ahmad Sukina. Mulai Senin besok, MTA akan membantu mengirim 35 pendonor setiap hari hingga tanggal 18 Mei ke PMI.
"Para pendonor akan mendapatkan tambahan apresiasi suvenir. Semua pendonor baik yang di Loji Gandrung maupun di PMI tetap mendapatkan 1 masker dan 1 hand sanitizer," pungkas Sumartono.
Untuk itu, PMI cabang Solo terus melakukan berbagai upaya. Meskipun bulan Ramadhan, PMI berharap tak menghalangi masyarakat untuk melakukan donor darah.
"Melihat stok darah PMI Kota Surakarta saat ini, walaupun aman tapi mulai menurun atau di bawah 2000 kantung," ujar CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, kepada merdeka.com, Minggu (10/5).
Sumartono mengatakan, mengantisipasi Lebaran masih 2 pekan, mulai hari ini PMI didukung Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengadakan donor darah di rumah dinas Loji Gandrung selama 10 hari kedepan. Menurutnya, ada sekitar 100 pendonor yang siap menyumbangkan darahnya.
"Ini berkat kepercayaan masyarakat Solo yang luar biasa, mulai hari ini ada donor darah di Loji Gandrung. Jumlah pendonor sekitar 100 personel selama 3 jam untuk yang tidak berpuasa. Dan 3 jam untuk yang berpuasa mulai jam 13.00 sampai buka puasa," terangnya.
Sumartono menerangkan, meskipun menghadirkan banyak orang, kegiatan donor tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni dengan tetap menjaga jaga jarak, cuci tangan dan lainnya.
"Untuk mengapresiasi pendonor, PMI memberi apresiasi kaos dan masker. Tujuannya untuk mengingatkan lingkungan pendonor tetap taat pada protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah menghadapi pandemi Covid - 19 ini," katanya.
Sumartono menambahkan, selain Wali Kota Solo, dukungan juga diberikan Ketua Majelis Tafsir Alquran, Ahmad Sukina. Mulai Senin besok, MTA akan membantu mengirim 35 pendonor setiap hari hingga tanggal 18 Mei ke PMI.
"Para pendonor akan mendapatkan tambahan apresiasi suvenir. Semua pendonor baik yang di Loji Gandrung maupun di PMI tetap mendapatkan 1 masker dan 1 hand sanitizer," pungkas Sumartono.
0 comments:
Post a Comment