Saturday, 11 April 2020

Lima Cara untuk Mengajari Anak Menghemat Uang

http://159.203.96.167/

Tidak ada batasan usia untuk mulai mengajar anak-anak cara menghemat uang. Semua bisa dilakukan secara bertahap sesuai usia anak.

Namun, psikolog Indri Savitri, M.Psi mengatakan bahwa sebelum anak diperkenalkan dengan konsep menabung, anak harus diperkenalkan tentang konsep berhemat itu sendiri sejak dini.

Dasar dari pengenalan konsep menabung pada anak-anak oleh Indri adalah anak perlu memiliki kontrol diri. Anak harus mengerti bahwa ada batasan untuk semuanya.

Ini bisa dilakukan ketika anak diberi aturan dan ketegasan apa yang bisa didapat. Konsep ini menjembatani konsep uang.

Jika ini tidak ditanamkan pada anak sejak kecil maka pada saat yang hebat dia tidak mengerti apa arti menahan diri, dan jika menginginkan sesuatu harus dipatuhi kalau tidak dia akan mengamuk. Nah, berikut ini lima cara untuk mengajar anak Anda menghemat uang:

1. Buat Prioritas

Dasar paling penting dalam mengajar anak-anak untuk menyelamatkan adalah komunikasi. Dorong anak untuk memprioritaskan komunikasi kepada orang tua melalui dialog sebelum membeli sesuatu.

Dorong anak untuk mendiskusikan apa yang mereka butuhkan, dan seberapa besar mereka membutuhkannya. Pada anak di atas 4-5 tahun sudah dapat diundang untuk berdialog untuk barang apa yang akan mereka beli, untuk tujuan apa, dan kebutuhan.

"Jika kita membantunya membangunkan berapa banyak yang dia butuhkan dengan objek itu, kita dapat membantunya menentukan mana yang lebih penting untuk dibeli," jelas Indri.

2. Menyusun Daftar

Jika Anda memiliki kebiasaan belanja bulanan, undanglah anak itu untuk menyusun daftar belanja. Ini dapat diterapkan untuk anak-anak yang sudah bisa membaca. Anda dapat menyita anak Anda untuk membaca daftar belanja. Mintalah dia untuk mengingat hanya tiga, anak-anak biasanya akan mengingat daftar yang berkaitan dengannya.

Lalu, jika apa yang tercantum sudah terpenuhi semua kami mengundangnya untuk membayar dan pulang. "Orang tua seharusnya tidak mencari-cari barang lain yang tidak ada dalam daftar, dan membeli barang yang tidak direncanakan," kata Indri.

3. Memberi Hadiah

Orang tua suka memberikan uang atau mainan sebagai bentuk perhatian mereka. Tapi jangan menjadikannya sebagai kebiasaan. Biarkan anak belajar bahwa untuk mendapatkannya harus melalui usahanya sendiri.

4. Induk sebagai Model Peran

Perlu diingat orang tua harus menjadi contoh yang baik dalam menjalankan penyelamat hidup. Jangan biarkan anak diberitahu untuk menabung, tetapi orang tua mereka berbelanja barang-barang yang tidak perlu setiap hari. Anak-anak selalu mengikuti contoh yang diberikan oleh orang tua mereka.

Lalu, buat rumah sekaligus rumah yang hemat dalam penggunaan energi dan harus aplikasinya sangat terlihat. Dalam menyelamatkan orang tua, ayah dan ibu harus selalu kompak dalam menjadikan berhemat sebagai kebiasaan.

5. Hemat

Dalam memperkenalkan konsep uang pada anak-anak harus dalam konteks menabung bukan untuk makanan ringan. Memahami uang untuk anak sekolah di sini adalah uang kecil seperti anak yang diberikan Rp500 atau Rp1.000, kemudian dikumpulkan dalam seminggu, maka ia bisa mendapatkan apa, atau misalnya dalam perayaan hari raya biasanya anak mendapat uang, dan diselamatkan.

Jika anak kecil yang belum mengerti nominalnya bisa diajari dengan memasukkan uang kecil ke celengan

0 comments:

Post a Comment